tawakkal dalam islam ( tawakkal in islam )

   

      Assalamu'alaikum warahmatullah hiwabarokatuh, good day friend of Islam. How this afternoon, have you eaten? If it means you are lucky, today will not die.

Well, in writing on this occasion we discuss about tawakkal in islam. Tawakkal is surrendering to god, when it gets into trouble, when it gets disastrous. Tawakkal more to submit and receive, that all the way out and help it will come from allah.

Tawakkal in Islam remains at reasonable tawakkal. This means that in time tawakkal, we must still think healthy. For example we tawakkal when a disaster. In this example we get a disaster about our family who got the misfortune of money scam. We will remain patient and resilient with the disaster, but still we must seek and prosecute people who have committed fraud against our family, unless our family to give the money.

In this case, we are already tawakkal well. Because it is still in a healthy mind with still looking for perpetrators of fraud. And the value of good will be obtained by a healthy islam. This will be in accordance with the conditions of people who can embrace the religion of islam, which has a healthy sense.


Assalamu'alaikum warahmatullah hiwabarokatuh, selamat siang sahabat islam. Bagaimana siang ini, apakah sudah makan ? Jika sudah berarti anda beruntung, hari ini tidak akan mati.

Nah, pada tulisan di kesempatan ini kita membahas tentang tawakkal dalam islam. Tawakkal adalah menyerahkan diri kepada allah, ketika mendapat masalah, ketika mendapat bencana. Tawakkal lebih kepada menyerahkan dan menerima, bahwa semua jalan keluar dan pertolongan itu akan datang dari allah.

Tawakkal dalam islam tetap pada tawakkal yang wajar. Artinya dalam waktu tawakkal, kita harus tetap berfikir sehat. Contohnya kita tawakkal ketika mendapat bencana. Pada contoh ini kita mendapat bencana tentang keluarga kita yang mendapat musibah penipuan uang. Kita akan tetap sabar dan tawakkal dengan musibah itu, tapi tetap kita harus mencari dan memproses secara hukum orang yang telah melakukan penipuan terhadap keluarga kita, kecuali keluarga kita iklas memberikan uang itu.

Dalam hal ini, kita sudah tawakkal dengan baik. Karena masih dalam fikiran yang sehat dengan tetap mencari pelaku penipuan. Dan nilai kebaikan akan didapatkan oleh seorang islam yang sehat. Ini akan sesuai dengan syarat orang yang boleh memeluk agama islam, yaitu punya akal yang sehat.

Popular Posts