cerita inspirasi, tentang seorang ibu
Bingung dan mengharukan, ketika ku tulis ini, tentangmu, ibu. Manusia tidak bisa memilih bahkan tidak mempunyai pilihan, dimana ia kan dilahirkan dan diturunkan. Dan tuhan menurunkanmu di dunia yang gersang ini, engkau belajar dan terpaksa untuk bertahan hidup dalam kerasnya dunia, agar kelak menjadi sandaran dan pegangan untuk anak-anakmu, menjadi air penyejuk di tenggorokan anak-anakmu, dan engkau berhasil ibu.
Saat ini aku berkendara, sedangkan dulu dengan sepatu karet yang membuat kakimu melepuh tetap kau jalani dengan sabar untuk menimba ilmu, dan engkau berhasil, ibu.
Mungkin saat ini aku tidur, sedangkan engkau selalu dengan taat menjalankan perintah tuhanmu, beribadah siang dan malam, memohon kepada tuhanmu untuk memelukku dengan doa-doamu, dan kau berhasil, ibu.
Maafkan jika tidak pernah berfikir, ketika ku mengganggu istirahatmu, membangunkanmu dengan tangis dan rengekanku, sementara kau menahan lelah dan sakit, tapi kau tetap tersenyum dan tetap menyentuhku dengan kasih sayangmu, dan engkau berhasil ibu.
Engkau adalah impian semua anak, siapapun akan ingin menjadi anakmu. Dan tuhanpun tau, bahwa mungkin ia tak tega menolak doa-doamu. Ibu, doakan selalu anakmu, dan nanti kita lanjutkan bersama-sama lagi, menjalani tantangan dan jalan kehidupan yang keras ini. Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani sogiro, aamiin.
