sabar yang istimewa ( be patient is special )
Assalamu'alaikum, on this cold morning. May allah always give good things to all of us. And this morning we try to think deeper about what exactly is in the patient.
My brother, patience is not a demand, but more precisely it is also recommended in islam. Patience is a form of unhurried nature, can you make the best decision when in a hurry? Certainly not.
Forbearance is the form of a thing that creates peace. Have you ever found someone who has patience that often fight? Of course not, even many people who feel peaceful when near the patient.
More importantly, patience is a form of a person who values god very much. Why so ? Surely in every incident or disaster that befall, a patient person will not choose the action that there is a lot of lust and anger. If lust and anger control the decisions of the actions we take, where are we who value god? Yes, as if god did not exist. Astaghfirullah, may all of us not be disobedient to god. Great and holy, Allah. Thank you for your time to read this islamic article, happy to share with you.
Assalamu'alaikum, di pagi yang dingin ini. Semoga Allah swt selalu memberikan hal yang baik untuk kita semua. Dan, pagi ini kita coba memikirkan lebih dalam tentang apa sebenarnya sesuatu di dalam sabar itu.
Saudara ku, sifat sabar bukanlah tuntutan, namun lebih tepat ia adalah hal yang juga dianjurkan dalam islam. Sabar itu bentuk dari sifat yang tidak terburu-buru, apakah anda bisa mengambil keputusan yang terbaik ketika sedang tergesa-gesa ? Tentu tidak.
Sabar itu bentuk dari sebuah hal yang menciptakan kedamaian. Apakah anda pernah menemukan seseorang yang mempunyai sifat sabar itu sering berkelahi ? Tentu tidak, bahkan banyak orang yang merasa damai bila di dekat orang yang sabar.
Yang lebih penting, sifat sabar adalah sebuah bentuk dari orang yang sangat menghargai tuhan. Mengapa begitu ? Pasti pada setiap kejadian atau musibah yang menimpa, seseorang yang sabar tidak akan memilih tindakan yang isinya banyak terdapat nafsu dan amarah. Bila nafsu dan marah menguasai keputusan dari tindakan yang kita ambil, dimana letaknya kita yang menghargai tuhan ? Ya, seperti menganggap tuhan itu tidak ada. Astaghfirullah, semoga kita semua tidak akan menjadi durhaka kepada tuhan. Maha besar dan maha suci, allah swt. Terima kasih atas waktu anda untuk membaca artikel islami ini, senang berbagi dengan anda.
