alasan penyebab manusia sulit serius dalam agama



      Manusia adalah mahluk yang bebas, manusia juga bisa memenjarakan dirinya sendiri dalam keadaan. Perlu dan kebutuhan sering menjadi penentu utama atas suatu jalan kehidupan. Dilihat dari kacamata awam, ini adalah hal paling umum dan terkesan memang seharusnya terjadi.

Seperti yang sudah berlalu, dari cerita sang nabi dan rasul, bergerak dan memutuskan untuk hidup penuh dalam agama memang selalu berat. Hal ini berat, bukan tuhan yang memberatkan, tapi agama memang sesuatu yang paling berharga dan mulia di alam semesta ini. Ya, anda juga tau bahwa untuk mendapatkan emas yang mulia saja membutuhkan perjuangan yang berat ketika seseorang belum mempunyai apa-apa. Dan tolong jangan samakan keyakinan dengan kekayaan, karena kedua hal ini jelas berbeda.

Hidup diantara keperluan manusia dan keperluan tuhan senantiasa membingungkan pemilihnya. Sampai hal yang paling parah bahwa seorang anak manusia mengatakan dalam hatinya ' ya allah, hamba membutuhkanmu ' tapi kenyataannya memang sering manusia itu kembali ke jalan yang mungkin kurang baik.

Sahabatku dalam islam, allah tidak pernah meminta lebih, ia juga mungkin tidak tega mencambuk manusia yang ada di dunia untuk harus mendengarkannya, hanya mendengarkannya. Apakah ini sama dengan atasan anda di dunia ? Tentu tidak sama. Padahal, segala sumber kehidupan yang kita miliki berasal dari pemberian allah yang maha pengasih itu. Ia menanamkan lewat al'quran nya segala cara hidup lengkap dengan tata caranya demi manusia, agar manusia memperoleh yang terbaik untuk hidupnya. Dan sekali lagi, allah tidak juga banyak meminta untuk hal ini, ketika manusia diwajibkan oleh pikirannya untuk memikirkan tuhannya. Sungguh segala puji untuk allah, semoga kita bisa lebih baik menanggapinya, merasakan kehadirannya. Senang berbagi dengan anda.

Popular Posts