cerita terbaik tentang seorang ayah ( the best story about father )


      Tulisan ini bersumber dari sesuatu yang nyata dan memang ada di dunia. Cerita tentang seorang ayah yang mungkin saja saat sekarang dituliskan oleh anaknya, anak yang akan selalu menghormati dan mengenangnya.

Ayah saya adalah seseorang yang santai, ayah saya adalah juga seseorang yang selalu ada tawa di bibirnya setiap kali berbicara. Orang yang saya hormati ini selalu tampil dengan kumisnya, khas selalu dengan canda tawanya.

Yah, anakmu sedang rindu. Ingin melompat lagi ke punggungmu seperti dulu, di setiap kali kepulanganmu dari tempat kerjamu. Dalam lelahmu atas perkejaanmu, tidak pernah kau tunjukkan itu kepada anakmu. Sore itu selalu menjadi saksi bisuku, bagaimana sakitnya punggungmu menerima dan menahan setiap lompatanku ke punggungmu ya sudah lelah itu. Itu tidak pernah terlihat yah, kau dahulu selalu berhasil menyembunyikan itu dariku.

Engkau lompati pagar doktermu itu ditengah ribuan keras tetes air hujan yang mengoyak kulit tuamu. Telah engkau kalahkan dinginnya malam yang bagai menusuk kulitmu ketika malam itu, di malam hari kesakitanku, terima kasih ayah. Semoga Allah mengampuni semua dosamu selama hayat hidupmu, aamiin.

Aku selalu teringat di hari kepulanganmu ke pangkuan illahi, sebelum itu. Masih selalu ku ingat di pagi buta itu, diterminal taksi yang akan memberangkatkanmu ke tempat kerjamu. Dan selalu ku sesali, andai saja hari itu ku bolos sekolah saja dan mengantarkanmu ke tempat kerjamu memakai motor hasil dari perjuangan titik peluhmu, maafkan aku ayah.

Tidak kulihat lagi pria berkemaja rapi itu, tidak ku lihat lagi pria santai berkumis yang sederhana itu, aku sungguh merindukanmu ayah. Semoga allah menyediakan tempat untuk kita di surga nanti, dan kau bisa lihat anakmu telah sebesar ini. Ya Allah, rabbigfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani soghiro.

Popular Posts