fenomena bisnis warung kopi jablay


      Fenomena bisnis warung kopi, belakangan ini memang marak terjadi di indonesia. Aneh tapi menguntungkan, itulah yang bisa digambarkan dari bisnis warung kopi ini. Tidak jarang warung kopi juga disebut warung jablay, karena warung kopi selalu dijaga oleh wanita-wanita cantik.

Entah penjaga warungnya atau pengunjungnya yang jablay ( jarang dibelai ) namun warung kopi tetap digemari sebagian besar masyarakat sebagai pilihan sebagai tempat menghabiskan waktu pada akhir pekan.

Di ambil dari sebagian komentar masyarakat, warung kopi dinilai sebagai tempat hiburan yang murah, ples juga menyediakan musik yang sering diputar ditempat hiburan malam. Yang menjadi nilai tambah, pengunjung bisa berbincang dan mengobrol gratis dengan wanita-wanita cantik, malah sebagian warung kopi juga menyediakan minuman keras namun secara sembunyi-sembunyi sebagai pelengkap aneka hiburan yang enjoy pada malam hari.

Keuntungan yang didapat penjual, jangan ditanya, yang pasti menguntungkan. Dengan modal kopi sachet yang berharga 2 ribu rupiah, si penjual mendapatkan keuntungan paling sedikit 8 ribu rupiah, karena rata-rata untuk secangkir kopi dibanderol dengan harga 10 ribu rupiah bahkan ada yang sampai 30 ribu rupiah, dan ditanya soal ini sebagian besar pengunjung warung kopi jablay mengatakan tidak masalah. Masuk akal, di jaman yang serba sulit dan mahal ini masyarakat lebih memilih tempat hiburan yang lebih murah, ditambah bisa cuci mata, bagaimana dengan anda ? Hehehe.

Popular Posts